Hotman Paris Soroti Bukti di Kasus Kopi Sianida

Hotman Paris Soroti Bukti di Kasus Kopi Sianida

Pengacara populer Hotman Paris Hutapea menambahkan tanggapan atas persoalan kopi sianida roulette yang menjadikan Jessica Wongso sebagai tersangka utama kematian Mirna. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui persoalan pembunuhan yang berjalan pada 2016 berikut dirangkum kembali di dalam film dokumenter di Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee plus Jessica Wongso. Sejak film dokumenter berikut tayang, perhatian publik pun tertuju kepada persoalan tersebut. Hotman Paris terhitung turut menambahkan sorotan tajam pada putusan pidana 20 th. pada Jessica Wongso di dalam persoalan pembunuhan kopi sianida tersebut. Hotman mulai bahwa putusan berikut mulai tidak adil dikarenakan cuma berdasarkan sejumlah bukti yang belum pasti kebenarannya.

“Inilah putusan Jessica Kopi Sianida, yang murni diputus atas teori kemungkinan, kemungkinan, kemungkinan, dikarenakan tiap tiap alasan untuk memidanakan dia, mampu ditangkis dengan mungkin lain,” ungkap Hotman Paris di dalam unggahan di Instagram pribadinya dikutip pada Jumat (6/10/2023). Hotman menyoroti dua hal yang jadi bukti di persidangan Jessica. Dua hal berikut adalah bukti rekaman CCTV yang menyatakan momen Jessica menyimpan paper bag di atas meja dan juga alasan dirinya memesan duluan kopi untuk Mirna.

“Contoh keliru satu alasan adalah kenapa hakim Jessica bersalah dikarenakan dia menyimpan paper bag di meja, seolah-olah untuk menutupi pas dia memasukkan sianida ke kopinya, tapi dari segi lain Hotman tetap menyimpan paper bag di meja, dikarenakan saya paranoid, mirip juga,” kata Hotman.

Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

“Alasan lain adalah kenapa dia buru-buru pesan kopi padahal temannya belum datang, sama, Hotman terhitung sering begitu, janjian mirip orang, untuk menghemat waktu, saya pesan kopi duluan, terhitung untuk rekan yang bakal datang,” sambungnya.

Dua bukti yang memberatkan Jessica Wongso di persidangan persoalan kopi sianida tersebut, dianggap Hotman sangat tidak kuat dikarenakan tetap berwujud sebuah kemungkinan.

“Jadi jika itu cuma suatu kemungkinan, pandangan, tetap ada dua sisi di balik cerita, tetap ada dua kemungkinan, maukah kami memenjarakan orang 20 th. atas suatu hal yang tidak pasti, maukah kami memenjarakan orang atas suatu hal yang belum pasti, belum pasti itu kata kuncinya, jika dia adalah putrimu, bagaimana?

Dia mungkin bersalah, mungkin terhitung tidak bersalah,” ujar Hotman. Melihat unggahan Hotman Paris soal persoalan kopi sianida Jessica Wongso itu banyak warganet menambahkan komentar, terhitung mengusulkan sehingga persoalan itu diakses kembali dan sejumlah kejanggalan di dalam persoalan tersebut. “Janggalnya gak diotopsi tp mampu naik,coba kami orang golongan menengah ke bawah ada persoalan gak diotopsi psti ditolak.

Leave a comment